HusainAhmad.com_Partikel jenis baru “pentaquark” dan pasangan “tetraquark” telah ditemukan oleh pusat kolaborasi LHCb internasional di Large Hadron Collider (LHC), sekaligus memperluas daftar hadron eksotis yang ditemukan di CERN.
Sebagian besar hadron – partikel yang terbuat dari quark – adalah proton dan neutron, yang masing-masing memiliki tiga quark. Ada enam jenis quark yang dibagi menjadi tiga keluarga: up dan down, charm dan strange, dan top dan bottom. Masing-masing memiliki muatan dua pertiga dan minus sepertiga dibandingkan dengan proton.
Proton terbuat dari dua quark up dan satu quark down, membuatnya bermuatan positif. Sedangkan neutron terbuat dari Satu ke up dan dua down. Partikel seperti ini, dengan jumlah quark ganjil, dikenal sebagai baryon. Jika jumlahnya genap, disebut meson, yang umumnya terdiri dari satu quark dan antiquark-nya, yang massanya sama tetapi muatannya berlawanan.
Selama 20 tahun terakhir, kolaborasi Belle di Jepang, Fermilab, dan LHCb telah menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk menciptakan baryon dan meson yang lebih berat, sesuatu yang telah diprediksi enam dekade lalu. Pentaquark yang baru saja ditemukan terbuat dari quark charm dan antiquark charm dan quark up, dan quark down, dan strange. Ini adalah pentaquark pertama yang menampilkan quark strange dan ditentukan dengan signifikansi statistik 15 sigma. Standar emas untuk penemuan adalah 5 sigma.
Partikel kedua yang ditermukan adalah pasangan tetraquark. Yang pertama memiliki muatan dua kalin proton dan terbuat dari quark strange, strange antiquark, up quark, dan down antiquark. Pasangan tetraquark ini ditemukan bersama sebagai pasangan yang netral (muatannya)., yang mana terbuat dari charm quark, trange antiquark, an up antiquark, dan a down quark.
Koordinator Fisika LHCb, Niels Tuning Mengatakan bahwa “The more analyses we perform, the more kinds of exotic hadrons we find,” atau yang artinya ” Semakin banyak analisis yang kami lakukan, semakin banyak jenis hadron eksotis yang kami temukan”.
Selanjutnya dia mengatakan “We’re witnessing a period of discovery similar to the 1950s, when a ‘particle zoo’ of hadrons started being discovered and ultimately led to the quark model of conventional hadrons in the 1960s. We’re creating ‘particle zoo 2.0’.” atau yang jika diterjemahkan ke bahsa Indonesia artinya ” Kami menyaksikan periode penemuan yang mirip dengan tahun 1950-an, ketika ‘kebun binatang partikel’ hadron mulai ditemukan dan akhirnya mengarah pada model quark dari hadron konvensional pada 1960-an. Kami sedang membuat ‘kebun binatang partikel 2.0’.”
Penemuan hadron baru dan hadron charm akan membantu kita memahami gaya nuklir kuat, yang menjaga quark di dalam partikel tetap bersama. Tidak jelas apakah dalam hadron charm, semua quark saling menempel erat, atau mereka membentuk rangkap tiga dan pasangan yang terikat longgar seperti molekul. Untuk ini diperlukan lebih banyak analisis.
“Menemukan jenis baru tetraquark dan pentaquark dan mengukur sifat mereka akan membantu para ahli teori mengembangkan model terpadu hadron charm, yang sebagian besar sifat belum diketahui secara pasti ” kata juru bicara LHCb Chris Parkes. “Ini juga akan membantu untuk lebih memahami hadron konvensional.”
Baru kemarin, LHC mulai menjalankan ketiganya yang, akan berjalan selama hampir empat tahun. Detektor LHCb yang baru diperbarui diharapkan mengumpulkan data 10 kali lebih banyak daripada yang dijalankan sebelumnya.
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, silahkan untuk membagikannya, memberi komentar, dan meng klik iklannya…. Hal ini dapat menjaga eksistensi website ini. Terima kasih