Contoh Lengkap Tugas LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

HusainAhmad.com Teman-teman semuanya pada tulisan kali ini mungkin menjadi tulisan terakhir untuk pembahasan tentang LK 1.2. Mengapa? karena artikel ini akan fokus membahas dan memberikan contoh tugas kahir untuk LK 1.2. Pada beberapa kesempatan sebelumnya telah dibahas beberapa tulsan tentang LK 1.2 sebagai berikut:

Pada LK 1.2 ini sebagaimana telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa LK ini dikerjakan selama 6 hari (LK 1.2 Ekplorasi Penyebab Masalah, PPG Dalam Jabatan 2022). Dengan kegiatan setiap harinya adalah sebagai berikut (sember: hermananis):

  1. Mengelompokkan masalah yang teridentifikasi
  2. Melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi penyebab masalah yang di identifikasi
  3. Melakukan wawancara terkait masalah yang teridentifikasi dengan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, rekan sejawat di sekolah, pakar yang di tentukan secara mandiri.
  4. Melakukan diskusi tentang hasil kajian literatur dan wawancara
  5. Melakukan presentasi hasil analisis beberapa penyebab masalah yang telah di identifikasi dan di eksplorasi penyebabnya.

Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah, selanjutnya mengelompokkan masalah tersebut berdasarkan jenisnya. Misalkan apakah masalah tersebut termasuk dalam masalah pedagogik, literasi dan numerasi, atau masalah HOTS.

Langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi masalah yang telah di identifikasi melalui dua langkah utama yaitu, melalui kajian literatur dan melalui kegiatan wawancara dengan guru, rekan sejawat, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan narasumber yang dianggap pakar dalam bidang pendidikan.

Contoh cara melakukan kajian literatur dapat dipelajari apada artikel ini: Cara Mencari Referensi dan Contoh Isian Kegiatan Kajian Literatur LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.

Untuk kegiatan wawancara dibagi menjadi 2 hari, cara menyiapkan istrumen wawancara beserta contohnya bisa teman-teman lihat pada artikel ini: Cara Menyiapkan Instrumen dan Contoh Wawancara LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.

Setelah melakukan semua kegiatan pada LK 1.2 ini, peserta PPG akan diminta untuk mengupload tugas LK 1.2. dalam bentuk sebagai berikut.

Nah pada tulisan kali ini, kita akan mencoba memberikan contoh tugas terakhir LK 1.2 sesuai dengan format diatas. tentu saja ini hanya sebuah contoh, sehingga diharapkan untuk tidak di copy paste. karena khusus untuk bagian hasil wawancara, penulis tidak betul-betul melakukannya.

NoMasalah yang DiidentifikasiHasil Eksplorasi Penyebab MasalahAnalisis Eksplorasi Penyebab Masalah
1Menurunnya nilai hasil belajar peserta didik.Sumber Kajian Literatur:
Ardilla (2017) Menyatakan bahwa Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 (empat) faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa yaitu, kurangnya minat siswa terhadap pelajaran, kurangnya konsentrasi siswa selama proses pembelajaran, rendahnya pemahaman konsep siswa, serta kurangnya kediplinan siswa.

Hasil Wawancara:
Terdapat beberapa faktor utama penyebab menurunnya hasil belajar siswa yaitu:
1. Kurangnya konsentrasi siswa saat belajar.
2. Kurangnya perhatian orang tua.
3. Terdapat beberapa siswa yang menggangu temannya saat belajar.
Berdasarkan analisis hasil kajian literatur dan hasil wawancara, maka dapat ditentukan bahwa beberapa penyebab utamanya menurunnya hasil belajar peserta didik adalah:
1. Kurangnya konsentrasi siswa saat belajar.
2. rendahnya pemahaman konsep siswa, dan
3. kurangnya minat siswa terhadap pelajaran
2Guru belum mengopimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi.Kajian literatur :
Menurut Wahyuari (2012), bahwa ciri-ciri
pembelajaran inovatif antara lain:
1) memiliki prosedur yang sistematik untuk memodifikasi perilaku siswa;
2) hasil belajar yang ditetapkan secara
khusus yaitu perubahan perilaku positif siswa;
3) penetapan lingkungan
belajar secara khusus dan kondusif;
4) ukuran keberhasilan siswa setelah mengikuti pembelajaran sehingga bisa
menetapkan kriteria keberhasilan dalam
proses belajar mengajar;
5) interaksi dengan lingkungan agar
mendorong siswa aktif dalam lingkungannya.
Hasil wawancara:
1. Kendala dalam menerapkan model
pembelajaran problem beased learning.
Kendala – kendala tersebut antara lain
guru kendala dalam memberi penjelasan
kepada siswa tentang cara membuat tugas mengenai masalah yang siswa temukan dikarena tidak semua
siswa mendengar penjelasan guru
dengan baik, saat guru menanyakan
kembali tugas apa harus dilakukan
siswa, banyak siswa yang terdiam dan
kurang paham apa yang dijelaskan guru
2. Terkendala dalam mengarahkan siswa
bekerjasama dalam kelompok, hanya
beberapa siswa yang terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Guru MC
menyatakan bahwa “Saat melakukan
pengawasan siswa saling berdiskusi dan
aktif belajar, akan tetapi pada saat guru
mengawasi kelompok lain, beberapa siswa yang tidak diawasi lagi akan berdiam diri dan tidak banyak memberikan pendapat atau ide
dalam diskusi kelompok”.
Setelah dianalisis penyebab masalah guru belum maksimal dalam pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan
karakteristik, karena :
1. Guru belum bisa menentukan
model pembelajaran inovatif yang tepat sesuai dengan karakteristeik.
2. Guru hanya mengandalkan
satu model pembelajaran pada
semua jenjang kelas, sehingga
terkesan monoton.
3. Guru kurang mendapatkan
pelatihan mengenai pemanfaatan
model-model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik
3Kemandirian belajar
siswa rendah.
Hasil Kajian Literatur:
Aisah, Kurniasih, dan Fitriani (2018): faktor internal (disiplin, tanggung jawab, percaya diri, inisiatif dan motivasi) sedangkanfaktor eksternal (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, fasilitas belajar, dan kompetensi profesionalisme guru).

Hasil Wawancara:
1. Di sekolah siswa kurang mendapat pembinaan atau pembiasaan tumbuhnya sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan inisiatif.
2. Lingkungan belajar di sekolah yang tidak mendukung tumbuhnya kemandirian pada diri siswa.
3. Guru kurang memberi kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan ide atau gagasan.
4. Guru kurang menumbuhkan kebiasaan siswa untuk memecahkan masalah.
Strategi mengajar yang dipakai guru kurang mendukung tumbuhnya kemandirian siswa.
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dan hasil wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi dapat diketahui bahwa penyebab munculnya masalah
rendahnya kemandirian belajar siswa
saya adalah:
• Penumbuhkembangan aspek afektif
khususnya sikap: percaya diri,
tanggung jawab, dan kedisiplinan
selama ini masih kurang mendapat
perhatian yang optimal.
• Strategi pembelajaran yang
cenderung digunakan dalam proses
pembelajaran kurang mendukung
tumbuhnya kemandirian belajar
siswa.
4Pembelajaran dikelas belum berbasis HOTS.
5Guru masih belum mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran.
6Hubungan komunikasi antar guru dan orang tua peserta didik terkait pembelajaran masih kurang

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, silahkan untuk membagikannya, memberi komentar, dan meng klik iklannya…. Hal ini dapat menjaga eksistensi website ini. Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *