Mineral, Sebuah Pengantar

HusainAhmad.com pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang pengantar mineral, materi ini merupakan pembuka untuk mata kuliah kristalografi mineral yang penulis ampuh. Harapannya materi ini tidak hanya dapat dibaca oleh mahasiswa penulis, tetapi juga oleh semua kalangan yang memiliki ketertarikan terhadap kajian kristalografi mineral.

Apa Itu Mineral?

Secara sederhana Mineral adalah padatan kristal anorganik yang terjadi secara alami, yang memiliki susunan atom internal yang teratur, dan memiliki sifat fisik tertentu yang tetap atau yang bervariasi dalam beberapa rentang yang ditentukan. memiliki komposisi kimia tertentu yang dapat bervariasi dalam batas-batas tertentu:

Gambar yang menunjukkan contoh mineral, bagian dari materi pengantar mineral

Komposisi Kimia dan Struktur Internal Mineral

Beberapa mineral ada sebagai elemen tunggal; namun, sebagian besar mineral terdiri dari kombinasi beberapa elemen yang bergabung dengan ikatan kimia untuk membentuk senyawa mineral yang stabil. Unsur-unsur secara kimia terikat satu sama lain ketika atom-atomnya memperoleh, kehilangan, atau berbagi elektron dengan unsur-unsur lain.

Ikatan ionik terjadi ketika elektron valensi ditransfer dari satu atom ke atom lain, yang merupakan keuntungan atau kerugian masing-masing antara satu atau atom lainnya. Ikatan kovalen terjadi ketika atom dari unsur yang berbeda berbagi elektron valensi satu sama lain untuk membentuk ikatan yang stabil secara kimia.

Selain ikatan ionik dan kovalen, ikatan lain juga dapat terjadi melalui berbagai kombinasi elektron yang ditransfer dan dibagi. Dari 112 unsur, hanya 92 yang terjadi secara alami. Hampir 4.000 mineral diidentifikasi di planet Bumi, dan mineral baru terus ditemukan sepanjang waktu.

Bagaimana Mineral Tumbuh?

Mineral baru terbentuk setiap hari di permukaan bumi, di kerak bumi, dan jauh di dalam interior bumi. Mineral terbentuk dari batuan cair dan magma vulkanik di dalam interior dan kerak bumi. Dalam lingkungan ini, perubahan suhu dan tekanan, dan komposisi kimia mempengaruhi jenis mineral yang terbentuk, ukuran kristal masing-masing, dan laju pertumbuhannya.

Mineral tumbuh dari larutan jenuh di rongga batuan. Perbedaan suhu, komposisi kimia, dan kandungan saturasi larutan mempengaruhi jenis mineral yang terbentuk, ukuran kristal masing-masing, dan tingkat pertumbuhan mereka. Susunan atom selama pembentukan kristal menentukan mineral apa yang akan terbentuk dan bentuk kristal apa yang akan dimilikinya. Bentuk kristal adalah salah satu dari beberapa karakteristik yang digunakan ahli geologi untuk mengidentifikasi mineral yang berbeda.

Sifat Mineral

Mineral memiliki sifat fisik yang khas yang ahli geologi digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikannya.
Ada 7 sifat fisik utama mineral:

  1. Bentuk Kristal
  2. Kekerasan
  3. Kilau
  4. Warna
  5. Garis
  6. Pembelahan
  7. Gravitasi Spesifik

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, silahkan untuk membagikannya, memberi komentar, dan meng klik iklannya…. Hal ini dapat menjaga eksistensi website ini. Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *